KAMPAR ,Potret Melayu
Senin (15/07/2024) mulai pukul 08.00 Wib, bertempat di Lapangan Upacara Mapolres Kampar dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 untuk Jajaran Polres Kampar.
Bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja dengan Perwira Apel KBO Lantas IPTU Khamry Gufron dan Komandan Apel IPTU Toriq Akbar
Apel Gelar Pasukan ini dihadiri Waka Polres Kampar Kompol Andi Cakra Putra, Dandim 0313/KPR diwakili oleh Danramil 01 Mayor Inf Masrah, Kadishub Kampar Refizal, Kalaksa BPBD Kampar, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar diwakili oleh sdr Dikri, Perwakilan Jasa Raharja Wilayah Kampar Siti Isrizkiah dan seluruh Pejabat Utama Polres Kampar.
Pasukan Apel terdiri dari Personil TNI dari Kodim 0313/ KPR, Personel Gabungan Polres Kampar, Dishub, Sat Pol PP Kab. Kampar, BPBD Kab Kampar dan Seskom.
Dalam Apel Gelar Pasukan ini, Pimpinan Apel melakukan Pemasangan Pita Tanda Pita Operasi kepada Perwakilan Personel, sebagai tanda dimulainya operasi.
Kapolres selaku Pimpinan Apel dalam amanatnya membacakan amanat tertulis Kapolda Riau pada Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Lancang Kuning 2024, berikut petikannya :
Dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas maka Polri akan melaksanakan kegiatan operasi kewilayahan operasi patuh Lancang Kuning 2024 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia dengan tema tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia emas
Pelaksanaan operasi patuh Lancang Kuning 2024 ini mulai dari tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024 yang dilaksanakan selama 14 Hari di seluruh wilayah Indonesia jenis operasi harkam Timnas bidang lalu lintas ini lebih mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta Humanis didukung penegak hukum lantas secara elektronik statis dan mobile
Operasi patuh Lancang Kuning 2024 melibatkan personil sebanyak 970 personel Polda sebanyak 131 Core Polres dan jajaran Polda Riau sebanyak 839 Plus operasi batu Lancang Kuning 2024 melibatkan personil
Sesuai dengan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan kita harapkan untuk:
1. Mewujudkan dan memelihara keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas
2. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas
3. Membangun budaya tertib berlalu lintas
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pubrik
4 poin diatas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh polisi lalu lintas sendiri melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan yang menjadi sangat mendasar dalam menentukan Akar masalah dan solusi harus diterima serta dijalankan oleh semua pihak
Pada operasi batu ini akan dilaksanakan penegak hukum lantas dengan etil mobile dan teguran dengan 7 prioritas pelanggaran yaitu :
1. Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara
2. Pengemudi atau pengendara normal Yang masih dibawah umur
3. Pengemudi atau pengendaraan sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang
4. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendaraan ranmor yang tidak menggunakan safety
5. Pengemudi atau pengendaraan dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol
6. Pengemudi atau pengendara yang melawan arus
7. Pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan
Dengan sasaran penindakan pelanggaran di atas maka diharapkan operasi batu ini dapat menurunkan jumlah korban fatalitas kecelakaan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas untuk mewujudkan lantas yang mantap
Sebelum Mengakhiri sambutan ini kepada seluruh jajaran perlu saya tekankan kembali selama pelaksanaan operasi sbb :
1. Selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan pedoman standar operasional prosedur yang ada
3. Hindari tindakan pungli tidak melakukan tindakan kontrak produk serta
4. Lakukan tugas operasi dengan tindakan yang simpatik dan Humanis tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan berakhir sekira pukul 08.30 wib, seluruh rangkaian acara berlangsung dengan khidmat dan lancar. (Hms/Benni).